Cloud computing mengacu
pada pengaturan sumber daya komputer via jaringan komputer. Layanan cloud computing ini bisa diibaratkan
dengan layanan listrik, gas, atau telepon. Di mana user tinggal menikmati saja tanpa harus mengerti proses rumit yang
ada di belakangnya.
View yang disederhanakan inilah yang
disebut abstraksi. Dengan cara yang sama, cloud
computing menawarkan layanan yang mudah dan disederhanakan kepada pengembang
aplikasi. Karena pengembang aplikasi tidak perlu menyeting platform secara
manual, mereka hanya perlu layanan yang disebut the cloud.
Ketika user mengakses cloud untuk website
populer, maka browser akan
menghubungi berbagai cluster Web server. Web server kemudian menjalankan software
yang menyediakan antarmuka untuk mengumpulkan perintah dari user atau instruksi dari user, seperti pengetikan, klik dan
sebagainya.
Perintah-perintah
dari user ini kemudian diinterpretasikan oleh webserver atau diproses oleh server
aplikasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diambil dari server database, dan ditampilkan kembali ke dalam sebuah halaman di user.
Data di
berbagai server ini akan
disinkronisasi untuk akses yang lebih cepat secara global, dan untuk menurunkan
kemungkinan hilangnya data.
Komputasi cloud ini terdiri atas proses komputasi,
software, akses data dan layanan
penyimpanan data/storage, di mana user tidak perlu tahu lokasi fisik dan
pengetahuan teknis lainnya untuk mendeliver layanan.
Konsep yang
mirip dengan cloud computing ini adalah konsep kelistrikan, di mana pengguna
rumahan mengkonsumsi listrik dengan mudah tanpa harus peduli bagaimana listrik
disalurkan dari pembangkit sampai ke rumah-rumah.
Komputasi cloud memungkinkan penyajian layanan IT
dengan lebih mudah, karena sumber daya tempat penyajian layanan IT di cloud ini sangat skalabel dan kadang
melibatkan virtualisasi. Ini merupakan produk sampingan dari internet dan
perkembangan dunia web yang memungkinkan teknologi untuk pengaksesan remote scripting seperti Ajax
dan turunannya (JQuery) hingga bahasa
pemrograman PHP yang membuat pembuatan dokumen IT sangat cepat.
Jadi dengan cloud computing, user akan mengakses software di internet, seolah-olah
program tersebut diinstal secara lokal di komputer mereka sendiri.
Berikut ini
definisi dari National Institute of
Standard and Technology (NIST) tentang cloud
computing.
Cloud computing adalah
model untuk memungkinkan akses jaringan yang nyaman, on-demand, dan mudah
diakses. Sumber daya yang dimaksud adalah akses jaringan, server, storage, aplikasi
dan layanan lainnya. Cloud computing
ini bertujuan agar Anda bisa melakukan manajemen sumber daya dengan mudah.
Software cloud computing standar
biasanya menyediakan layanan bisnis Online, yang bisa diakses dari layanan Web service lain atau browser. Sementara datanya disimpan di server.
Beberapa layanan
cloud computing terdiri atas service
yang ditransfer melalui server cloud.
Cloud bisa jadi satu buah komputer
atau lebih dari satu komputer.
Karakteristik
utama dari cloud computing adalah
bahwasanya komputasi ini adalah cloud, yaitu kegiatan pemrosesan dan lainnya
tidak dilakukan di tempat tertentu yang spesifik, statik dan diketahui. Pengakses
dan Programmer kadang tidak tahu secara pasti di mana data disimpan.
Ini berbeda
dengan model tradisional di mana pemrosesan ada di satu tempat atau server
tertentu. Semua konsep lain yang disebutkan merupakan tambahan atau pelengkap
dari konsep tambahan dari cloud computing.
Comments
Post a Comment