Segala kegiatan manusia, baik di dunia bisnis tidak lepas
dari apa yang namanya informasi. Semua informasi tersebut agar mudah diolah,
membutuhkan sebuah sarana. Dan untuk menciptakan suatu sarana tersebut
dibutuhkan suatu sistem, yang mana sangat berarti bagi customer maupun nasabah
baik lama maupun baru sehingga dapat menciptakan pelayanan secara efektif dan
efisien. Dalam meningkatkan pelayanan tersebut dibutuhkan seperti Interactive
Voice Response (IVR).
Interactive Voice Response (IVR) atau yang biasa kita sebut
dengan Pusat Layanan Telepon (Call Center)
merupakan perangkat tambahan pada pelayanan call center yang ditujukan untuk
memberi pelayanan, baik bersifat informasi maupun transaksi tanpa harus
berbicara dengan petugas atau operatornya. Perangkat ini melakukan play-back
rekaman informasi dan translasi data menjadi informasi suara, sesuai dengan
instruksi yang diberikan melalui tombol-tombol pada telepon. Solusi IVR
cenderung diarahkan untuk memberi pelayanan berulang dan dapat mengontrol
telepon dalam jumlah besar.
Umumnya, IVR digunakan oleh perusahaan, bank, atau instansi
pemerintahan untuk memberikan layanan kepada masyarakat umum dalam hal
konsultasi, menampung keluhan, maupun pemberian informasi mengenai suatu hal
tertentu.
Untuk
lebih mudahnya mungkin anda dapat mengingatnya seperti ini, saat kita
menghubungi nomor 222 (Im3 Indosat), 155 (Simpati Telkomsel), 818 (XL), 14000
(Bank Mandiri) atau nomor-nomor customer service lainnya. Saat kita ingin
mengetahui status dari SIM Card kita, atau untuk mendapatkan jenis layanan lain
yang disediakan oleh Provider atau penyedia jasa layanan call center bank.
Saat
kita menghubungi nomor-nomor tersebut dan tersambung, maka akan ada suara
Greeting “Selamat Datang Di ….. ini adalah layanan … Tekan 1 untuk masa
berlaku kartu anda Tekan 2 untuk ….. atau Tekan 0 untuk menghubungi operator” dll. Layanan seperti inilah yang dinamakan IVR.
Sesuai
dengan perkembangan teknologi yang menyebabkan solusi IVR menjadi semakin
murah, hal itu tentu saja sangat membantu dalam proses pengembalian biaya
investasi. Perkembangan sistim IVR mengalami proses perubahan, baik menyangkut feature
pelayanan yang lebih lengkap maupun kapasitas pelayanan yang lebih besar.
Kapasitas sistem besar mengurangi kebutuhan duplikasi perangkat hardware dan
software, serta didukung oleh sistem duplikasi jaringan server yang membentuk
master-slave.
Demikian
juga untuk feature dan kemampuan translasi, dulunya hanya melayani perintah
dari tombol telepon, kemudian berkembang menjadi berkemampuan perintah suara.
Feature ini menggunakan teknologi speech
recognition yang mentranslasikan suara (misalnya “satu”, “dua”, dan
seterusnya) menjadi perintah komputasi. Bahkan bisa menerima perintah suara
secara dinamik sebagaimana halnya berbicara dengan manusia yaitu Natural
Language Speech Recognition (NLSR), misalnya pelanggan mengucapkan “tagihan”,
maka IVR langsung menjalankan perintah informasi tagihan. Fungsi NLSR ini akan
mendukung IVR dalam memberikan kenyamanan bagi pelanggan dalam menggunakan IVR.
Sayang sekali layanan ini belum ada dalam Bahasa Indonesia.
Fasilitas lain yang tersedia pada IVR yaitu fax on demand
atau fax-back, yaitu fasilitas pengiriman fax sesuai permintaan pelanggan dan
dikirimkan ke mesin fax yang ditentukan. Pada fax on demand, fax dikirimkan
seketika pada mesin fax yang digunakan pelanggan dan atas biaya sendiri.
Sedangkan fax back akan melakukan pengiriman ke mesin fax yang ditentukan dan
pelanggan diminta untuk memasukkan nomor fax tujuan, selanjutnya mesin IVR akan
menghubungi nomor yang ditentukan untuk proses pengiriman fax.
Terdapat juga fitur-fitur seperti berikut:
·
Automatic Operator Connection,
sistem ini secara otomatis mengarahkan suatu panggilan dengan garis tertentu
sebagai suatu operator. Sistem ini diibaratkan sebagai pengganti dari sistem
kerja operator.
·
Multiple Language Operations, dengan
menggunakan fungsi audiotext yang mana penelepon bisa untuk memilih bahasa yang
telah anda setup di system ini. Biasanya untuk Indonesia terdapat 2 bahasa,
yaitu bahasa Indonesia dan Inggris.
·
Database Connnection, Sistem dapat
terkoneksi ke eksternal data base lainnya dengan menggunakan protocol
ODBC(DSN), sehingga dapat terkoneksi kebeberapa data base seperti Microsoft
Acces, SQL Server, Oracle, MySql, FoxPro dan lain-lain. Seperti halnya
pembacaan data saldo, tenor, angsuran, jatuh tempo dan lain-lain. Dimana
informasi data pelanggan tersebut bisa di akses melalui telepone.
Bukan hanya memiliki kemampuan speech recognition, fax on demand dan fax-back, Automatic Operator
Connection, Multiple Language Operations dan Database Connnection. Banyak yang
bisa dilakukan oleh IVR ini seperti pengenalan DNIS (Dialed Number Identification Service), kemampuan monitoring, Multiple Development Platform dan lain-lain.
Namun tidak semua perusahaan menggunakan fasilitas ini karena biasanya
perusahaan hanya menggunakan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan saja.
How IVR Works ?
1.
Pemanggil
mendial nomor server IVR, sampai terkoneksi dengan diberikannya jawaban dari
server IVR (biasanya berupa greeting).
2.
Sistem
IVR mengeksekusi aplikasi yang dipilih berdasarkan DNIS (Dialed Number
Identification Service).
3.
Di
dalam aplikasi tersebut akan dimainkan suara yang sudah direkam sebelumnya
kepada pemanggil.
4.
Pemanggil
memilih opsi-opsi yang disediakan dalam aplikasi dengan cara menekan
tombol-tombol keypad handphone atau teleponnya (menggunakan sistem DTMF) atau
membunyikan kata (Speech recognition).
Tujuan IVR
Tujuan dari IVR ini adalah untuk memberikan solusi yang baik
yang sangat diperlukan bagi kebutuhan produsen maupun konsumen dengan tujuan
sebagai berikut:
·
Meningkatkan kepuasan pelayanan
konsumen.
·
Meringankan sistem kerja produsen.
·
Merupakan sistem yang sangat efisien
dan efektif bagi produsen.
·
Meringankan beban biaya operasional
tanpa membutuhkan banyak tenaga operator.
Keuntungan IVR bagi Perusahaan:
·
Membuka kantor selama 24 jam non
stop
Dengan
menerapkan sistem IVR, maka sebuah korporasi telah menambah jam pelayanan
kepada pelanggan. Korporasi akan sedikit kesulitan untuk menempatkan pegawai
sepanjang waktu, oleh karena itu dengan sistem IVR sebuah korporasi dapat “buka
kantor” selama 24 jam-sehari dalam 7 hari.
·
Membantu mempermudah membagi jenis
layanan maupun servis yang dimiliki oleh perusahaan
Sistem IVR ini dapat di setting sendiri oleh penggunanya
sehingga kita dapat berbagi berbagai jenis layanan maupun service serta dapat
menambah jenis layanan yang ada dengan meng-update informasi yang ada didalam
IVR tersebut.
·
Menambah sumber pendapatan
Sistem IVR yang
menyediakan pelayanan terhadap pelanggan oleh sistem komputer di satu sisi
adalah sumber pendapatan. Penambahan waktu pelayanan juga berarti penambahan
waktu melakukan bisnis. Dengan memberikan kesempatan kepada pelanggan
menghubungi sistem IVR untuk memesan produk atau jasa tertentu, maka korporasi
telah membuat aliran pendapatan secara terus menerus.
·
Pengendalian biaya pekerjaan
Dengan adanya
IVR ini, operator atau agent dapat digantikan atau dipermudah, sehingga
tidak diperlukan terlalu banyak tenaga kerja manusia untuk memuaskan pelayanan
pelanggan.
·
Kemampuan mem-broadcast message
berulang-ulang
Operator kadang bisa cepat bosan jika harus mengulang
informasi berkali-kali. Apalagi jika harus mengulang informasi atau layanan
yang ada pada perusahaan pada penelpon yang sama. Jika operator tersebut
mengucapkan kata-kata yang dapat menyinggung penelpon tersebut. Maka secara
tidak langsung, operator tersebut memberikan nilai buruk pada perusahaan
tersebut dan penelpon tersebut dapat kecewa dengan pelayanan dan perusahaan
tersebut. Namun dengan IVR, hal-hal tersebut dapat dihindari karena IVR dapat
mengulang informasi dan layanan-layanan yang ada sehingga penelpon dapat puas
dengan layanan tersebut.
·
Merekam ID penelepon
Mengapa ini
penting ? karena kita dapat dengan mudah untuk mengatur setiap penelepon apakah
golongan yang prospektif untuk menghasilkan penjualan atau tidak. Atau untuk
memudahkan kita untuk menghubungi penelepon tersebut. Selain itu mempermudah
kita dalam memperoleh kontak sales person, dll. IVR system merekam semua ID
penelepon (CLI) yang masuk kedalam database khusus yang dapat dipergunakan oleh
perusahaan untuk berbagai keperluan perusahaan
·
Sistem IVR dapat memperpendek waktu
tunggu telepon oleh pelanggan.
Pada waktu
pelanggan menelepon ke perusahaan yang diterima oleh sistem IVR tetapi ternyata
semua agen sedang sibuk, maka telepon pelanggan tersebut akan terus dipegang
sampai kemudian diteruskan ke agen yang siap menjawab panggilan tersebut.
Keuntungan IVR bagi Customer:
Membantu
kita untuk mendapatkan jenis layanan yang kita inginkan dengan tepat sasaran.
Misalkan kita ingin mendapatkan layanan khusus service maka IVR system akan
langsung mengarahkannya pada bagian service dan tidak perlu menghubungi
operator.
Kelemahan IVR:
·
IVR
beresiko hilangnya kepuasan pelanggan karena tidak adanya personal touch.
·
Menu
IVR terlalu banyak dan Panjang sehingga pelanggan harus menekan beberapa kali
tombol untuk menemukan informasi yang dibutuhkan.
·
Terlalu
banyak informasi yang di berikan oleh Mesin IVR ini.
·
Pengucapan
dari Suara IVR terkadang sulit di mengerti. Karena mungkin kualitas suara yang
terbatas dengan biaya.
punya kenalan programmer yang bisa creat IVR ?
ReplyDeleteMdestliaster-neRochester Judy Reuland https://wakelet.com/wake/GfWRmdcCgFMHOs1Iaud6c
ReplyDeleteteaupetifens
melien_zu Courtney Kiana https://www.chsta.net/profile/fayanafayanabennes/profile
ReplyDeletedrilunremde
subcrislautsu Andrew Allen Site
ReplyDeleteMicrosoft Office
NetBalancer
meconrappwadd