Inilah 7
Alasan Kenapa Mahasiswa Lama Lulus
Sudah 7 tahun kuliah kok masih belum lulus juga? Pasti orangtua kamu akan bertanya-tanya, “apa yang salah dengan kamu?“ Bahkan kamu sendiri gak tau jawabannya. Hanya bisa menyadari bahwa kampus sudah berganti wajah baru yang muda dan segar, dan kamu terancam di DO karena kelamaan kuliah. Pernah tidak terpikir untuk berdiri di depan cermin dan bertanya dengan diri sendiri, apa yang salah dengan kamu selama ini? Mungkin penjelasan berikut ini bisa membantu untuk mencari jawaban.
Keasyikan jadi Aktivis
Aktivitas di luar kelas itu
memang bagus untuk kamu yang ingin belajar mengenai organisasi, manajemen di
dalamnya, menghadapi konflik, serta lebih tanggap terhadap keadaan sosial.
Terutama bagi mahasiswa yang mengambil bidang ilmu sosial, menjadi aktivis itu
seperti sebuah kewajiban. Di organisasi-lah daya kritis kita semakin terasah.
Tidak hanya untuk mencari jawaban akan keadaan sosial di sekitar, tapi juga
dalam memahami mata kuliah di kelas. Sayangnya, para aktivis ini sering banget
keasyikan untuk mengurusi beragam masalah sosial yang mereka temukan.
Akibatnya, mereka lupa untuk membagi waktu dan mengurusi diri sendiri. Padahal
jika kita ingin berhasil mengurusi orang lain baik tentang hak mereka yang
harus dipenuhi, harusnya kita udah berhasil untuk ngurus diri sendiri dan
bertanggung jawab terdapat kepercayaan ortu.
Tersandung Cinta
Cinta memang gak akan pernah jauh
dari kehidupan mahasiswa. Cinta itu gak hanya buta dan bikin mabok kepayang
tapi cinta bisa bikin kita lupa dengan kuliah. Yang ada kita sibuk untuk
memperhatikan si Doi dan menghabiskan waktu bersamanya. Padahal akan lebih
bagus jika kekuatan cinta itu dijadikan energi positif untuk memotivasi
kemajuan masa depan. Nah, yang lebih parahnya, ketika seseorang patah hati, dia
bisa larut dalam kegalauan. Jangankan untuk kuliah, move on aja dia gak bisa.
Serem kan?!
Bersahabat dengan Rasa Malas
Ini dia yang paling berbahaya,
rasa malas. Malas bangun pagi karena habis bergadang dengan teman-teman. Malas
ketemu dosen yang killer dan malas untuk ngerjain semua tugas kuliah. Hati-hati
lho dengan rasa malas, karena bisa merusak hidupmu!.
Terlena dengan Kebebasan
Buat anak kosan, tentu gak pengen
menyia-nyiakan kebebasannya. Gak ada suara rewel ibu yang nyuruh bangun pagi,
gak ada yang ngelarang kamu untuk maen game seharian. Dan yang jelas kamu bisa
pulang subuh tanpa ada yang menunggu di ruang tamu, sambil bersiap untuk
nasehatin kamu berjam-jam. Bahayanya, keterlenaan akan kebebasan ini bisa bikin
lupa diri dan sulit untuk mengontrol diri.
Kerja Sambilan
Nah, masalah yang satu ini memang
sulit untuk dikomentari. Gak semua mahasiswa memiliki orangtua yang mampu
membiayai kuliahnya. Banyak sekali anak-anak muda yang bermimpi untuk memiliki
kehidupan yang mapan dengan pendidikan tinggi. Satu-satunya cara adalah dengan
kerja sembilan. Sayangnya pekerjaan memang membutuhkan waktu dan tanggung jawab
yang sangat besar, sehingga seringkali kuliah akhirnya dinomorduakan. Bukan
karena disengaja, tapi karena gak ada pilihan lain. Pada akhirnya, pekerjaan
yang tadinya untuk membantu kuliah malah membuat kuliah terhambat. Jadi kalau
pekerjaan itu tidak bisa dikompromikan, pada akhirnya kamu harus memilih antara
pekerjaan atau kuliah.
Bermasalah dengan Pihak Kampus
Masalah dengan pihak kampus
memang selalu ada saja. Mulai dari masalah dengan dosen, masalah tata tertib
perkuliahan, tidak ikut ujian, telat bayar kuliah dan sebagainya.
Masalah-masalah ini harus segera kamu selesaikan. Kuncinya, bagaimana kamu bisa
berkomunikasi dengan baik terhadap pihak kampus ini. Di sini kamu tidak harus
menjilat kok, tapi sebagai manusia dewasa yang berpendidikan kamu harus bisa
menyelesaikan masalah tersebut dengan cara baik-baik tanpa ego dan emosi
tinggi.
Mentok di Skripsi
Sudah bukan hal yang aneh kalau
skripsi jadi alasan kuat kenapa kamu gak lulus-lulus. Jangan biarkan waktumu
terbuang percuma selama bertahun-tahun hanya karena skripsi kamu mentok.
Bergaullah dengan teman-teman yang sedang skripsi, ini akan membuat kamu
semangat untuk menuntaskannya. Oke, kamu gak boleh depresi berlama-lama,
cepatlah bangkit dan selesaikan skripsimu.
Belum siap Lepas dari Label
“Mahasiswa“
Melepaskan label mahasiswa memang
sangat sulit. Ada berbagai kenyataan yang harus kita hadapai di luar sana. Gak
hanya kenyataan kalau waktu berputar merenggut kenyamanan sebagai mahasiswa,
tapi kita harus berbaur dengan dunia yang seringkali mengecewakan. Belum lagi
tanggungjawab yang cukup besar menanti. Ingat, kamu gak bisa lagi mengandalkan
orangtua setiap saat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul
nanti. Bahkan, apa yang kita rencanakan ketika kuliah, belum tentu menjadi
kenyataan setelah lulus. Tapi, hal ini harus dihadapi dengan berani. Hidup itu
penuh resiko dan masalah, kalau sudah berada di dalamnya pasti akan terbiasa.
Sumber:
http://kabarkampus.com/2013/03/inilah-7-alasan-kenapa-mahasiswa-lama-lulus/
Sumber:
http://kabarkampus.com/2013/03/inilah-7-alasan-kenapa-mahasiswa-lama-lulus/
Comments
Post a Comment